Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Hujan Tak Berdusta

  Hujan rintik perlahan menyapa bumi, malam itu suasana menjadi tenang dengan hembusan angin halus yang menyalami satu per satu dedaunan. Malam yang terasa sunyi dinaungi langit suram dengan warna yang semakin memekat bersama jarum jam yang berdetik tanpa henti. Bergetar hati ini membayangkan kuasa Illahi yang mampu mengubah keadaan dengan sangat cepat. Dalam hitungan detik, irama hujan rintik itu menemani malam yang bermula sunyi. Ah, apa lagi yang meragukanmu atas kuasa-Nya?? Tidakkah kaupercaya pada hujan yang tak berdusta? Tidakkah kaumelihat hujan yang diutus-Nya dengan mudah mengubah keadaan yang ada? Siapa sangka malam itu hujan akan menemani seluruh makhluk bumi? Hujan menjadi saksi bisu atas kuasa dan kehendak Illahi yang tak satu pun makhluk bercampur tangan di dalamnya. Dengan itu, masihkah kau tak percaya bahwa Dia sangat mampu membuat nyata suatu kemustahilan, pun memustahilkan suatu yang terlihat akan menjadi nyata? Kalau begitu, adakah pilihan selain-...

Apa Salahnya Menangis?

Menurutku menangis bukanlah suatu hal yang tercela, selama menangisnya tidak berlebihan dan pada sesuatu yang patut untuk ditangisi. Bukankah menangis itu melembutkan hati? Bukankah banyak menangis lebih baik daripada banyaknya tertawa? Selama menangisi hal yang wajar, apa salah?  Apalagi menangis dalam doa. Siapa yang berani melarang? Justru ini adalah hal yang dianjurkan dan sudah seharusnya dilakukan. Ayolah ... Kita sama sekali tidak pernah tahu isi hati manusia, kita tidak pernah paham sepenuhnya alasan dia mengeluarkan air matanya. Pun kita tidak tahu seberapa butuhnya ia untuk menangis. Hargai, dan biarkan air matanya mengalir bebas, tak perlu memberikan tatapan aneh apalagi menjatuhkannya. Sudahlah, Kau tak tahu apa-apa tentang semua yang dia pikirkan. Hal lainnya, pahamilah bahwa tidak semua orang merasa nyaman dihampiri saat sedang menangis dan berduka. Tak semua orang pula ingin dibiarkan sendirian dalam kesedihan. Lalu harus apa? Satu-satunya jalan, tanyakan padanya apa...