Langsung ke konten utama

Hujan Tak Berdusta

 

Hujan rintik perlahan menyapa bumi, malam itu suasana menjadi tenang dengan hembusan angin halus yang menyalami satu per satu dedaunan.

Malam yang terasa sunyi dinaungi langit suram dengan warna yang semakin memekat bersama jarum jam yang berdetik tanpa henti.

Bergetar hati ini membayangkan kuasa Illahi yang mampu mengubah keadaan dengan sangat cepat. Dalam hitungan detik, irama hujan rintik itu menemani malam yang bermula sunyi.

Ah, apa lagi yang meragukanmu atas kuasa-Nya??

Tidakkah kaupercaya pada hujan yang tak berdusta?

Tidakkah kaumelihat hujan yang diutus-Nya dengan mudah mengubah keadaan yang ada? Siapa sangka malam itu hujan akan menemani seluruh makhluk bumi?

Hujan menjadi saksi bisu atas kuasa dan kehendak Illahi yang tak satu pun makhluk bercampur tangan di dalamnya.

Dengan itu, masihkah kau tak percaya bahwa Dia sangat mampu membuat nyata suatu kemustahilan, pun memustahilkan suatu yang terlihat akan menjadi nyata?

Kalau begitu, adakah pilihan selain-Nya tempatmu bersandar?

Adakah pilihan lain untukmu menggantungkan sejuta impian dan beribu harapan?

Sudahlah …

Kautahu jawaban dari semua pertanyaan yang ada, hanya tentang … Bagaimana kauingin meyakini semua kuasa Illahi sepenuhnya?

Jangan pernah kaucukupkan bersandar pada diri sendiri dan mengandalkan kemampuan diri sendiri. Karena kau pasti tahu sejatinya kemampuan itu bukan milikmu, bahkan sebuah pemberian dari Sang Pencipta, maka kembalilah kepada-Nya dari semua persoalan hidup yang ada.

Komentar